Selamat datang di Blog saya, semoga bermanfaat :D


Kamis, 15 November 2012

Pengujian Hipotesis

Hipotesis Statistik ialah suatu anggapan atau pernyataan yang mungkin benar atau tidak, mengenai satu populasi atau lebih. Dalam pengujian hipotesis terdapat 2 kesalahan/galat : 
  • Galat jenis I atau lebih sering disebut α yaitu: kesalahan karena menolak hipotesis nol padahal   hipotesis nol benar. Atau secara matematis :  P(Tolak H0 | H0 Benar).
  • Galat jenis II atau juga sering disebut β yaitu: kesalahan karena menerima hipotesis nol padahal hipotesis nol salah.  Atau secara matematis :  P(Terima H0 | H1 Benar).
Peningkatan α biasanya dibarengi oleh penurunan β atau sebaliknya. Jadi untuk memperkecil α dan β maka yang harus dilakukan adalah meningkatkan jumlah sampelnya. Tetapi peningkatan sampel biasanya meningkatkan non sampling error. Power of test biasanya dirumuskan sebagai berikut : 1- β ; dimana β adalah galat jenis II.


Kamis, 01 November 2012

BPS: Ekspor Januari-September Turun 6,06 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor periode Januari-September 2012 mencapai 143 miliar dolar AS. Angka tersebut turun 6,06 persen dibanding ekspor periode yang sama 2011 mencapai 152,23 miliar dolar.

"Penurunan ekspor lebih dipengaruhi dampak dari krisis ekonomi global seperti yang terjadi di sejumlah negara Eropa dan Amerika Serikat," kata Kepala BPS Suryamin saat mengumumkan Berita Resmi Statistik di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (1/11).

Menurut Suryamin, total ekspor selama 9 bulan 2012 terdiri atas ekspor migas sebesar 28,64 miliar dolar AS turun dari periode sama tahun 2011 sebesar 31,41 miliar dolar AS. Sedangkan ekspor nonmigas sebesar 114,36 miliar dolar AS merosot 5,35 persen dari sebelumnya 120,82 miliar dolar AS.

Meskipun kumulatif (Januari-September) 2012 ekspor Indonesia menurun, namun secara bulanan ekspor nasional mengalami tren penguatan. Ekspor periode September 2012 tercatat 15,9 miliar dolar AS, naik 13,21 persen dari periode Agustus 2012 (month on month/mom) sebesar 14,05 miliar dolar AS.

Ekspor nonmigas September 2012 mencapai 13,13 miliar, naik 16,59 persen dari dibanding Agustus sebesar 11,26 miliar dolar AS. Saat yang bersaman ekspor migas mencapai 2,77 miliar dolar AS, turun dari sebelumnya 2,78 miliar dolar AS.

"Peningkatan ekspor nonmigas terbesar September 2012 terjadi pada komoditi lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 405,1 juta dolar AS, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada berbagai produk kimia sebesar 53,1 juta dolar AS," ujar Suryamin.

Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas Indonesia selama September 2012 terbesar ke China yang mencapai 1,68 miliar dolar AS. Disusul Jepang 1,46 miliar dolar AS dan ke Amerika Serikat 1,18 miliar dolar AS.

"Kontribusi ekspor nonmigas dari ketiga negara tersebut mencapai 32,86 persen, dari total ekspor Inodnesia ke seluruh negara. Adapun ekspor ke Uni Eropa (27 negara) mencapai 1,38 miliar dolar AS," katanya.

Realisasi impor selama Januari-September 2012 mencapai 141,97 miliar dolar AS, naik 9,18 dibanding periode yang sama 2011 sebesar 130,03 miliar dolar AS.

Menurut Suryamin, selama 9 bulan tahun 2012 dari 10 komoditas impor nonmigas terbesar yaitu mesin dan peralatan mekanik mencapai 21,18 miliar dolar AS. Disusul mesin dan peralatan listrik 14,15 miliar dolar AS. Selanjutnya besi dan baja sebesar 7,75 miliar dolar AS.

Impor terendah adalah pupuk yang menacpai 1,83 miliar dolar AS. Selanjutnya serelia sebesar 3,61 miliar dolar AS, dan kapal terbang serta bagiannya 3,14 miliar dolar AS.

China masih menjadi negara pemasok barang nonmigas terbesar yang mencapai 21,43 miliar dolar AS atau menguasai pasar 19,31 persen. Disusul impor dari Jepang sebesar 17,29 miliar dolar AS (15,58 persen), Thailand 8,58 miliar dolar AS (7,72 persen).

Impor nonmigas dari negara-negara ASEAN mencapai 21,48 persen, sementara dari Uni Eropa 9,19 persen. Realisasi impor periode September 2012 mencapai 15,35 miliar dolar AS, naik 11,12 persen dibanding Agustus 2012 (MoM) sebesar 13,81 miliar dolar AS.

Impor nonmigas September 2012 tercatat 11,91 miliar dolar AS, naik 13,39 persen dari Agustus 2012 sebesar 10,5 miliar dolar AS. Sedangkan impor migas mencapai 3,44 miliar dolar AS, naik 3,93 persen dari sebelumnya 3,31 miliar dolar AS.